SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA....

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA LILIN SERIBU CAHAYA

Senin, 30 September 2013

Rasulullah Melarang Mencabut Uban, Mengapa?





Selalu ada yang tak pernah terpikirkan oleh akal biasa kita sebagai manusia yang hidup di zaman penuh teknologi kita menyangkut hampir semua perintah Rasulullah yang menyangkut ilmu pengerahuan.

Misalnya saja, larangan seorang Muslim yang tidak boleh minum sambil berdiri. Atau harus tidak dengan posisi tertentu. Begitu juga dengan keajaiban yang tersimpan di setiap helai rambut yang sudah memutih, alias uban.

Hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban—walaupun sehelai—dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya,” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Muhammad bin Hibban At Tamimi rahimahullah, yang lebih dikenal dengan Ibnu Hibban, dalam kitab Shahihnya menyebutkan pembahasan “Hadits yang menceritakan bahwa Allah akan mencatat kebaikan dan menghapuskan kesalahan serta akan meninggikan derajat seorang muslim karena uban yang dia jaga di dunia.”

Lalu Ibnu Hibban membawakan hadits berikut. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat,” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Nah, di tahun 2012, Ismael Galvan Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol melakukan studi, tentang uban. Dari hasil para peneliti itu, ternyata uban merupakan tanda Anda akan memiliki hidup panjang dan sehat. Namun kabar buruk bagi Anda yang memiliki rambut merah, karena ini terkait tingkat yang lebih tinggi untuk mengidap kanker.

“Pada manusia, melanin kulit, rambut dan bulu merupakan jenis yang sama. Hal ini membatasi pengetahuan pada konsekuensi fisiologi pigmentasi,” kata Galvan.

Uban menandakan absennya melanin. Artinya, uban merupakan tanda hidup yang sehat.

“Jauh dari tanda terkait penuaan, uban mengindikasikan kondisi yang baik,” pungkasnya. Jadi, Anda sudah berubah? Subhanallah.

Kartu Ucapan PERNIKAHAN




Rabu, 25 September 2013

45 Mitos Dan Fakta Tentang Seputar ASI



Berikut mengenai beberapa mitos dan fakta-fakta tersebut di antaranya :
1. Mitos : Menyusui menyebabkan payudara kendur.
    Fakta : Payudara kendur disebabkan oleh bertambahnya usia dan kehamilan.
2. Mitos : Payudara yang berukuran kecil, tidak dapat menghasilkan banyak susu.
    Fakta : Payudara kecil maupun besar sama-sama dapat menghasilkan banyak susu.
3. Mitos : Payudara dengan puting terbenam tidak dapat menyusui.
    Fakta : Puting terbenam tidak berarti tidak dapat menyusui, karena bayi menyusu pada payudara, bukan
               pada puting. 
4. Mitos : ASI pertama (yang berwarna kekuningan) tidak baik bagi bayi.
    Fakta : ASI pertama (kolostrum) adalah zat terbaik bagi bayi.
5. Mitos : Kolostrum / ASI pertama adalah susu basi.
    Fakta : Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh dan protein yang sangat kaya.
6. Mitos : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan makanan, yang lain boleh.
    Fakta : ASI ekslusif berarti hanya memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.
7. Mitos : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan susu formula, lainnya boleh.
    Fakta : ASI eksklusif berarti hanya boleh memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.
8. Mitos : ASI eksklusif tidak dapat di lakukan jika ibu bekerja.
    Fakta : Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif.
9. Mitos : Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup bagi bayi.
    Fakta : Semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan terpenuhi oleh ASI saja.
10. Mitos : Pisang dapat menyembuhkan diare pada bayi.
      Fakta : Makanan padat tidak dapat diolah oleh usus bayi hingga usia 6 bulan.
11. Mitos : Pisang dapat membersihkan usus bayi.
      Fakta : Pisang tidak dapat membersihkan usus bayi melainkan merusak, karena usus bayi belum sanggup
                 mengolah makanan hingga usia 6 bulan.
12. Mitos : Susu formula sama baiknya dengan ASI.
      Fakta : Tidak ada cairan lain apapun yang dapat menggantikan ASI.
13. Mitos : Susu formula membuat bayi lebih sehat.
      Fakta : Hanya jika diberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan yang membuat bayi lebih sehat.
14. Mitos : Untuk perkembangan otak, susu formula lebih baik daripada ASI.
      Fakta : ASI mengandung AA/DHA yang sangat penting bagi pertumbuhan otak.
15. Mitos : Kombinasi ASI dan formula adalah yang terbaik bagi bayi.
      Fakta : Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan adalah hanya menerima ASI saja.
16. Mitos : Jika ASI belum atau tidak lancar dapat digantikan dengan susu formula.
      Fakta : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan)
      hingga 2×24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
17. Mitos : Jika ASI belum keluar, tidak ada gunanya menyusui bayi.
      Fakta : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan) 
                 hingga 2×24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
18. Mitos : Sementara ASI belum keluar, bayi dapat diberikan susu formula atau madu.
      Fakta : Pemberian makanan lain selain ASI meningkatkan risiko terganggunya usus bayi yang masih
                  belum siap.
19. Mitos : Agar bayi tidak kuning dan tidak demam, dapat diberi makanan atau minuman lain sebelum 

                  ASI keluar.
      Fakta : Bayi yang kuning harus banyak menerima sinar matahari pagi dan lebih sering diberi ASI.
20.Mitos : Jika bayi terus menangis berati ASI-nya kurang.
     Fakta : Bayi menangis belum tentu lapar.
21.Mitos : Ibu yang banyak minum susu, akan menghasilkan banyak ASI.
     Fakta : Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi

                  ibu. Semakin sering bayi menyusu semakin banyak ASI yang dihasilkan.
22. Mitos : Agar menghasilkan banyak ASI, Ibu harus banyak makan sayuran.
      Fakta : Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
23. Mitos : Jika ibu sakit, bayi akan tertular melalui ASI.
      Fakta : Ketika sakita, tubuh ibu membuat zat kekebalan tubuh yang juga disalurkan kepada bayi

      melalui  ASI sehingga bayi tidak akan sakit.
24. Mitos : Ibu yang kurang vitamin tidak dapat menyusui bayinya.
      Fakta : Ibu yang kurus sekalipun tetap dapat menghasilkan banyak ASI asalkan sering menyusui.
25. Mitos : Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring.
      Fakta : Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk ataupun berbaring.
26. Mitos : Bayi yang sedang sakit tidak boleh disusui.
      Fakta : Bayi yang sedang sakit harus lebih sering diberi ASI.
27. Mitos : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan tidak akan merugikan.
      Fakta : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi

      sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.
28. Mitos : Bayi baru lahir perlu diberikan air teh agar memiliki tenaga.
      Fakta : Pemberian air teh kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi

      sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.
29. Mitos : Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk dapat menyusui bayi.
      Fakta : Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang baru melahirkan mampu menyusui bayinya segera, memeluk dan menyusui bayi adalah penghilang sakit dan rasa lelah ibu.
30. Mitos : Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri.
      Fakta : Bayi memiliki naluri kuat untuk mencari puting dalam satu jam pertama setelah lahir.
31. Mitos : ASI belum keluar pada hari pertama setelah melahirkan.
      Fakta : Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI pertama), akan keluar langsung setelah kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup untuk kebutuhan bayi.
32. Mitos : Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak kelahirannya.
     Fakta : Kolostrum adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi. Bayi yang menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.
33. Mitos : Bayi harus dibungkus dan dihangatkan dibawah lampu selama dua jam setelah lahir.
      Fakta : Bayi bukan anak ayam. Kehangatan terbaik bagi bayi diperoleh melalui kontak kulit bayi ke kulit ibu, karena kehangatan tubuh ibu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Kontak kulit bayi ke kulit ibu membuat ASI semakin cepat keluar.
34. Mitos : ASI pertama/kolostrum sangat sedikit, sehingga bayi lapar dan menangis.
      Fakta : ASI pertama memang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi perut bayi yang hanya dapat diisi sebanyak 4 sendok teh.
35. Mitos : Bayi menangis, pasti karena lapar.
      Fakta : Bayi menangis bisa diakibatkan karena merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, merasa sakit, dan sebagainya, belum tentu lapar.
36.Mitos : Bayi menangis karena lapar perlu diberi makanan atau minuman lain.
     Fakta : Jika bayi lapar, beri ASI lagi. Sering-sering diberi ASI tidak akan membuat bayi lapar.
37. Mitos : ASI yang penting hanyalah cairan yang berwarna putih.
      Fakta : Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/ tidak berwarna) adalah ASI yang paling penting untuk memberikan kekebalan kepada bayi. ASI yang berwarna putih adalah yang paling penting untuk kebutuhan bayi sampai 6 bulan pertama.
38. Mitos : Bayi kedinginan sehingga perlu dibedong.
      Fakta : Bayi baru lahir memang mudah kedinginan, sehingga perlu dipeluk kontak kulit ke kulit, diberi topi, lalu ibu bersama bayi diselimuti. Bedong bayi terlalu ketat akan membuatnya lebih kedinginan.
39. Mitos : Kurang tersedia tenaga kesehatan sehingga bayi tidak dapat dibiarkan menyusu sendiri.
      Fakta : Suami atau anggota keluarga ibu dapat membantu Inisiasi Menyusu Dini.
40. Mitos : Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya.
      Fakta : Sementara sibuk, ibu bisa melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
41. Mitos : Ibu harus dijahit sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya.
     Fakta : Sementara dijahit, ibu tetap dapat melaksanakan IMD.
42. Mitos : Bayi perlu diberikan suntikan vitamin K dan tetes mata segera setelah lahir.
       Fakta : Benar, tapi dapat ditunda selama 1 jam hingga bayi selesai menyusu awal.
43. Mitos : Bayi harus segera dibersihkan setelah lahir.
      Fakta : Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat dan tinggi bayi.
44. Mitos : Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan operasi caesar.
      Fakta : Mungkin, tapi adalah tugas orangtua untuk membela hak sang bayi. Tenaga kesehatan dapat diberi penjelasan, dan suami atau anggota keluarga dapat membujuk agar bayi di biarkan untuk IMD.
45. Mitos : Ibu belum bisa duduk/duduk miring untuk memberikan ASI.
      Fakta : Siapa yang mengharuskan duduk? Bayi dapat menyusu pada saat tengkurap di dada ibu.

Selasa, 24 September 2013

Aneka Resep masakan



Bakso Wortel

 Bahan:

300 g daging sapi bagian paha atas, potong-potong
2 siung bawang putih
100 g wortel, serut halus, peras
75 g tepung kanji
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
100 g es batu, memarkan agak halus
Kuah:
1 sdm bawang putih cincang, tumis
750 ml kaldu sapi
2 buah kaldu dadu rasa ayam
1/2 sdt merica bubuk
2 sdt garam
2 sdm daun bawang, iris halus



Cara membuat:
·         Masukkan semua bahan dalam food processor. Proses hingga lembut dan rata.
·         Didihkan air secukupnya dalam panci sedang.
·         Bentuk adonan bakso dengan tangan, memakai jempol dan telunjuk.
·         Rebus bakso hingga matang dan mengapung. Angkat, dinginkan.
·         Kuah : Rebus semua bahan hingga mendidih dengan api sedang. Angkat.
·         Sajikan bakso dengan Kuah dalam keadaan panas.
Untuk 30 butir




Bahan:

100 gr tempe, blender sampai halus
100 gr wortel, parut halus
100 gr bayam, parut halus
100 ml santan
2 btr telur
50 gr tepung sagu
2 sdt garam
1 sdt merica halus
1 sdt gula pasir

Bumbu Halus:
3 btr bawang merah, haluskan
1 siung bawang putih, haluskan
1 sdt parutan jahe

Bahan Pelapis:
1 btr telur
100 g tepung roti
Minyak goreng untuk menggoreng



Cara Membuat:
1. Campur tempe dan sayur dengan santan, telur, tepung sagu, garam, merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
2. Siapkan loyang atau pinggan tahan panas, olesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan lalu kukus selama 20 menit, angkat dan dinginkan.
3. Biarkan dingin, lalu potong dengan cetakan kue bentuk binatang atau yang lain. celupkan ke dalam telur kocok dan lumuri dengan tepung roti. Simpan di dalam lemari pendingin selama 2 jam.
4. Panaskan minyak dan goreng hingga kecokelatan, angkat dan tiriskan.


Cara Membuat Nugget Sayur (Bayam)


Bahan-bahan :

·         1 ikatan bayam diiris-iris kasar
·         75 gr tepung terigu
·         100 gr wortel di parut kasar
·         6 buah telur ayam dikocok lepas
·         1/2 siung bawang bombay diiris-iris halus
·         1 sdt merica bubuk
·         3 bawang halus bawang putih ditumbuk halus
·         2 1/2 sdt garam
·         1/2 sdt pala bubuk
·         1 sdt pasir
·         100 ml air
·         minyak goreng secukupnya

Bahan pencelup :
·         3 butir telur ayam kampung dikocok lepas
·         100 gr tepung roti



Cara bikin bikin nugget sayur bayam yang sehat dan enak :
1.      Semua bahan dicampur dan diaduk sampai rata
2.      Adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi plastik
3.      Kukus sampai matang, kurang lebih membutuhkan waktu 30 menit
4.      Jika anda menggunakan cetakan besar, maka potong-potonglah hasil kukukusan dengan ukuran yang agak kecil sesuai selera anda. Jika cetakan sudah dalam bentuk yang kecil anda tinggal mencelupkan hasil kukusan ke dalam kocokan telur dan kemudian melumurinya dengna tepung roti dengan cara mengguling-gulingkannya sebanyak 2 kali suapaya terlumuri merata.
5.      Goreng sampai berwarnak kecoklatan atau matang.