Berikut mengenai
beberapa mitos dan fakta-fakta tersebut di antaranya :
1. Mitos : Menyusui menyebabkan payudara kendur.
Fakta : Payudara kendur disebabkan oleh bertambahnya
usia dan kehamilan.
2. Mitos : Payudara yang berukuran kecil, tidak
dapat menghasilkan banyak susu.
Fakta : Payudara kecil maupun besar sama-sama dapat
menghasilkan banyak susu.
3. Mitos : Payudara dengan puting terbenam tidak
dapat menyusui.
Fakta : Puting terbenam tidak berarti tidak dapat
menyusui, karena bayi menyusu pada payudara, bukan
pada puting.
4. Mitos : ASI pertama (yang berwarna kekuningan)
tidak baik bagi bayi.
Fakta : ASI pertama (kolostrum) adalah zat terbaik
bagi bayi.
5. Mitos : Kolostrum / ASI pertama adalah susu basi.
Fakta : Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh
dan protein yang sangat kaya.
6. Mitos : ASI eksklusif berarti tidak boleh
memberikan makanan, yang lain boleh.
Fakta : ASI ekslusif berarti hanya memberikan ASI
saja, yang lain tidak boleh.
7. Mitos : ASI eksklusif berarti tidak boleh
memberikan susu formula, lainnya boleh.
Fakta : ASI eksklusif berarti hanya boleh
memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.
8. Mitos : ASI eksklusif tidak dapat di lakukan
jika ibu bekerja.
Fakta : Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI
eksklusif.
9. Mitos : Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak
cukup bagi bayi.
Fakta : Semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan
terpenuhi oleh ASI saja.
10. Mitos : Pisang dapat menyembuhkan diare pada
bayi.
Fakta : Makanan padat tidak dapat diolah oleh usus
bayi hingga usia 6 bulan.
11. Mitos : Pisang dapat membersihkan usus bayi.
Fakta : Pisang tidak dapat membersihkan usus bayi
melainkan merusak, karena usus bayi belum sanggup
mengolah makanan hingga usia
6 bulan.
12. Mitos : Susu formula sama baiknya dengan ASI.
Fakta : Tidak ada cairan lain apapun yang dapat
menggantikan ASI.
13. Mitos : Susu formula membuat bayi lebih sehat.
Fakta : Hanya jika diberikan ASI eksklusif sampai 6
bulan yang membuat bayi lebih sehat.
14. Mitos : Untuk perkembangan otak, susu formula
lebih baik daripada ASI.
Fakta : ASI mengandung AA/DHA yang sangat penting
bagi pertumbuhan otak.
15. Mitos : Kombinasi ASI dan formula adalah yang
terbaik bagi bayi.
Fakta : Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan
adalah hanya menerima ASI saja.
16. Mitos : Jika ASI belum atau tidak lancar dapat
digantikan dengan susu formula.
Fakta : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi
masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan)
hingga 2×24 jam sejak
lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
17. Mitos : Jika ASI belum keluar, tidak ada
gunanya menyusui bayi.
Fakta : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi
masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan)
hingga 2×24 jam sejak
lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
18. Mitos : Sementara ASI belum keluar, bayi dapat
diberikan susu formula atau madu.
Fakta : Pemberian makanan lain selain ASI
meningkatkan risiko terganggunya usus bayi yang masih
belum siap.
19. Mitos : Agar bayi tidak kuning dan tidak demam,
dapat diberi makanan atau minuman lain sebelum
ASI keluar.
Fakta : Bayi yang kuning harus banyak menerima
sinar matahari pagi dan lebih sering diberi ASI.
20.Mitos : Jika bayi terus menangis berati ASI-nya
kurang.
Fakta : Bayi menangis belum tentu lapar.
21.Mitos : Ibu yang banyak minum susu, akan
menghasilkan banyak ASI.
Fakta : Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak
dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi
ibu. Semakin sering bayi
menyusu semakin banyak ASI yang dihasilkan.
22. Mitos : Agar menghasilkan banyak ASI, Ibu harus
banyak makan sayuran.
Fakta : Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak
ASI yang dihasilkan.
23. Mitos : Jika ibu sakit, bayi akan tertular
melalui ASI.
Fakta : Ketika sakita, tubuh ibu membuat zat
kekebalan tubuh yang juga disalurkan kepada bayi
melalui ASI sehingga bayi
tidak akan sakit.
24. Mitos : Ibu yang kurang vitamin tidak dapat
menyusui bayinya.
Fakta : Ibu yang kurus sekalipun tetap dapat
menghasilkan banyak ASI asalkan sering menyusui.
25. Mitos : Menyusui tidak boleh dilakukan sambil
berbaring.
Fakta : Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri,
duduk ataupun berbaring.
26. Mitos : Bayi yang sedang sakit tidak boleh
disusui.
Fakta : Bayi yang sedang sakit harus lebih sering
diberi ASI.
27. Mitos : Pemberian air kepada bayi baru lahir
hingga usia 6 bulan tidak akan merugikan.
Fakta : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga
usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi
sehingga mengurangi ruang untuk ASI
yang sangat dibutuhkan bayi.
28. Mitos : Bayi baru lahir perlu diberikan air teh
agar memiliki tenaga.
Fakta : Pemberian air teh kepada bayi baru lahir
hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi
sehingga mengurangi ruang
untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.
29. Mitos : Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah
untuk dapat menyusui bayi.
Fakta : Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang
baru melahirkan mampu menyusui bayinya segera, memeluk dan menyusui bayi adalah
penghilang sakit dan rasa lelah ibu.
30. Mitos : Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri.
Fakta : Bayi memiliki naluri kuat untuk mencari
puting dalam satu jam pertama setelah lahir.
31. Mitos : ASI belum keluar pada hari pertama
setelah melahirkan.
Fakta : Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI
pertama), akan keluar langsung setelah kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup
untuk kebutuhan bayi.
32. Mitos : Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak
kelahirannya.
Fakta : Kolostrum adalah cairan yang kaya dengan
zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi. Bayi yang
menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.
33. Mitos : Bayi harus dibungkus dan dihangatkan
dibawah lampu selama dua jam setelah lahir.
Fakta : Bayi bukan anak ayam. Kehangatan terbaik
bagi bayi diperoleh melalui kontak kulit bayi ke kulit ibu, karena kehangatan
tubuh ibu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Kontak kulit bayi ke kulit
ibu membuat ASI semakin cepat keluar.
34. Mitos : ASI pertama/kolostrum sangat sedikit,
sehingga bayi lapar dan menangis.
Fakta : ASI pertama memang sedikit, tapi cukup
untuk memenuhi perut bayi yang hanya dapat diisi sebanyak 4 sendok teh.
35. Mitos : Bayi menangis, pasti karena lapar.
Fakta : Bayi menangis bisa diakibatkan karena
merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, merasa sakit, dan sebagainya, belum
tentu lapar.
36.Mitos : Bayi menangis karena lapar perlu diberi
makanan atau minuman lain.
Fakta : Jika bayi lapar, beri ASI lagi.
Sering-sering diberi ASI tidak akan membuat bayi lapar.
37. Mitos : ASI yang penting hanyalah cairan yang
berwarna putih.
Fakta : Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/ tidak
berwarna) adalah ASI yang paling penting untuk memberikan kekebalan kepada
bayi. ASI yang berwarna putih adalah yang paling penting untuk kebutuhan bayi
sampai 6 bulan pertama.
38. Mitos : Bayi kedinginan sehingga perlu
dibedong.
Fakta : Bayi baru lahir memang mudah kedinginan,
sehingga perlu dipeluk kontak kulit ke kulit, diberi topi, lalu ibu bersama
bayi diselimuti. Bedong bayi terlalu ketat akan membuatnya lebih kedinginan.
39. Mitos : Kurang tersedia tenaga kesehatan
sehingga bayi tidak dapat dibiarkan menyusu sendiri.
Fakta : Suami atau anggota keluarga ibu dapat
membantu Inisiasi Menyusu Dini.
40. Mitos : Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk
sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya.
Fakta : Sementara sibuk, ibu bisa melakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
41. Mitos : Ibu harus dijahit sehingga bayi perlu
segera dipisah dari ibunya.
Fakta : Sementara dijahit, ibu tetap dapat
melaksanakan IMD.
42. Mitos : Bayi perlu diberikan suntikan vitamin K
dan tetes mata segera setelah lahir.
Fakta : Benar, tapi dapat ditunda selama 1 jam
hingga bayi selesai menyusu awal.
43. Mitos : Bayi harus segera dibersihkan setelah
lahir.
Fakta : Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat dan
tinggi bayi.
44. Mitos : Tenaga kesehatan belum sependapat
tentang pentingnya memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan operasi
caesar.
Fakta : Mungkin, tapi adalah tugas orangtua untuk
membela hak sang bayi. Tenaga kesehatan dapat diberi penjelasan, dan suami atau
anggota keluarga dapat membujuk agar bayi di biarkan untuk IMD.
45. Mitos : Ibu belum bisa duduk/duduk miring untuk
memberikan ASI.
Fakta : Siapa yang mengharuskan duduk? Bayi dapat
menyusu pada saat tengkurap di dada ibu.