SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA....

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA LILIN SERIBU CAHAYA

Senin, 23 September 2013

Kekeringan

Kekeringan yang melanda di Indonesia, merupakan persoalan yang memiliki dignifikasi utamanya dakam bidang pertania. Kekeringan yang begitu lama mengakibatkan banyaknya tanaman yang mati terutama tanaman padi, sehingga merugikan petani Indonesia dan sektor pertanian di Indonesia menurun drastis.
Banyanya desa-desa yang mengalami kekeringan membuat pasokan beras di dalam negeri berkurang, sehingga dengan terpaksa indoensia harus mengimpor besar dari luar negeri, sehingga harga beras melonjak naik. Kekeringan yangbegitu lamamengakibatkan parapetanidi desa-desa berahli menanam tanaman jagungdan tebu,yang tak begitu memerlukan air banyak untuk menanam tanaman tersebut.
Kita ambil saja  salah satu contoh desa yang berada di jawa tengan tepatnya di kota kudus, yakni desa hadiwarno. Sudah sepekan ini air hujan tak kunjung turun di desa ini, hasil panen para petani di desa ini tak begitu bagus dari bulan kemarin, jumlah beras yang di hasilkan juga begitu sedikit yang mengakibatkan harga beras mahal dan naik, dari Rp 7.000/kg sekarang menjadi 8.200/kg. warga masyarakat di desa ini pun banyak yang mengeluh, karena harga beras yang begitu mahal.
Kekeringan di Indonesia ini semata-mata karena factor alamiah, dimana Indonesia terletak di wlayah geografis dimana ia diampit oleh dua benua dan dua samudra. Indonesia juga terletak di sepanjangn garis khatulistiwa. Semua fakta geografis ini membuat Indonesia memiliki 2 musim, yakni musin penghujan dan musim kemarau. Di mana saat mesium kemarau Indonesia mengalam kekeringan yang begitu hebat.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi kekeringan di Indonesia, antara lain:
1.      Memperbaharui paradigma petani terkait kebiasaan memaksakan penanaman padi di musim kemarau.
2.      Membangun atau merehabilitasi jaringan sistem irigasi
3.      Membangung serta memelihara wilayah konservasi lahan juga wilayah resapan air.
4.      Mengaplikasikan juga memperhatikan lebih cermat peta rawa yang mengalami kekeringan.
5.      Menciptakan kalender tanam.
6.      Pemerintah menyediakan informasi perubahan iklim yang lebih akurat.
7.      dan lain-lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar